Siswandi
JEMBER – Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember yang disebut Si Rambo (Sinergi dan Kolaborasi Rapat mingguan setiap Hari Rabu), selalu dilaksanakan setia hari Rabu, Pada Rabu 18/10/2023 rakor TPID tersebut dilaksanakan di Plaza Telkom Jember, yang didahuluyi dengan olah raga tenis meja selama satu jam.
Hadir dalam rakor tersebut diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Kasdim 0824/Jember Mayor Herawady Karnawan mewakili Dandim 0824/Jember, AKP Dian Eko T mewakili Kapolres Jember, Kajari Jember, Kepala PN Jember, Kepala BPS Tri Irwandi, Kepala Bea Cukai Asep Munandar, Kepala Bulog Ari Herdiono, Kepala BMKG Iwan S serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Jember menegasakan bahwa hari ini kita rakor dan berdiskusi dalam pengendalian inflasi, Inflasi adalah tanggung jawab kita bersama dengan cara kontrol setiap minggu untuk pergerakan harga, pergerakan barang dan jumlah stok komoditas di pasar.
Si Rambo adalah bagian kerja konkret dan harus di Investasikan secara nyata di lapangan dalam pengendalian inflasi dan kegiatan ini seiring dengan program pemerintah. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) adalah jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari seluruh sector perekonomian daerah tersebut. Menurut Wilayah Ekonomi Jawa Timur tumbuh sebesar 5, 34%. Berikut merupakan Pertumbuhan ekonomi dan kabupaten di Jawa Timur termasuk Kabupaten Jember yang tumbuh menjadi 4, 53%.
Kita harus terus melakukan evaluasi, intervensi secara terpadu sehingga perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat utamanya selalu terkendali baik pasokannya dan harganya, hal ini tentunya dengan mengoprtimalkan operasi pasar, sidak kebeberapa pasar dan gudang persediaan baik bahan pokok maupun pengawasan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG) subsidi. Tegas Bupati Jember
Selanjutnya memnyampaikan paparan diantaranya Kepala BPS Jember uyang menyampaikan bahwa perkembangan inflasi kabupaten Jemebr hingga saat ini masih relative terkendali, Kabulog masih amannya stock beras bagi Kabupaten Jember untuk beberapa bulan kedepan, dan pemaparan Kepala BMKG bahwa pengaruh badai El Nino akan melemah pada bulan Februari, Maret 2024.
Menyikapi kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami konfirmasi melalui selulernya menyatakan, bahwa apa yang menjadi rencana Bupati Jember untuk mengoptimalkan operasi pasar, sangat baik sekali dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar.
Kita Kodim 0824/Jember sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pengendalian inflasi, setiap hari Rabu kita melaksanakan rakor, mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah konkrit dengan sesegera mungkin sehingga kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat relative terkendali. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
